Tigahal yang perlu diperhatikan dalam senam ritmik adalah keakuratan musik atau ritme, fleksibilitas dan kontinuitas gerakan. Ada beberapa gerakan dasar dalam senam ritmik. Gerakan dasar pertama adalah gerakan langkah. Langkah-langkah ini termasuk gerakan reguler, langkah biasa, dan gerakan keseimbangan. Kedua adalah gerakan lengan ayun. PengertianSenam Lantai, Macam, Manfaat, dan Contohnya. Oleh Sarotun Romlah Diposting pada 22 Januari 2022. Senam bisa dikatakan sebagai aktivitas yang menjadi dasar untuk semua arti olahraga dan aktivitas fisik. Aktivitas yang satu ini mengajarkan kita bagaimana cara bergerak, berguling, melompat, mengayun, dan terbalik. Secaraumum Gerak dasar dari manusia itu adalah berjalan, berlari, melompat dan melempar. Pola Gerak Dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi kedalam tiga bentuk gerak sebagai berikut: Gerak Lokomotor (gerakan berpindah tempat) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Berikutini beberapa contoh gerakan dalam senam high impact. 1. Jingkat Mengangkat salah satu atau kedua kaki hingga ketinggian 4 - 5 cm dari permukaan lantai. 2. Lompat. Hitungan 1 : melompat dengan gerakan mendorong kedua kaki menjauhi tubuh ke arah samping kanan dan kiri, dan diakhiri dengan pendaratan. 15gerakan senam lantai yang dapat di lakukan dengan awalan lari ialah .. 4.berikut ini bukan termasuk gearkan gerakan dasar senam ritmik adalah.. a.jalan biasa. b.jalan dengan ujung kaki. c.jalan dengan tumit 5.berikut ini yang bukan merupakan akibat mengkonsumsi obat dan minuman keras secara berlebihan dalam waktu q9FkN. Harus kami akui memang olahraga senam tidak terlalu populer di kalangan anak muda. Olahraga senam biasanya dilakukan oleh ibu-ibu komplek saat pagi hari. Sedangkan anak muda sendiri lebih menyukai jenis olahraga yang lebih moderen, seperti Zumba dan yoga. Padahal senam memiliki berbagai cabang olahraga lain yang tidak kalah menarik, salah satunya adalah senam lantai. Senam lantai adalah satu cabang olahraga senam yang cukup popular di dunia. Biasanya, lantai yang menjadi tempat latihan senam ini berukuruan 12 x 12meter dan kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Sebelum mulai latihan, pastikan kamu berada dalam kondisi fisik yang prima karena banyak gerakan dalam senam lantai yang menuntut kekuatan tangan dan kaki sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendian. Banyak sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari yang tingkat kesulitannya rendah, sampai yang butuh latihan bertahun-tahun untuk menguasainya. Nah untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang gerakan senam lantai, simak penuturannya di sini. Unsur-unsur Senam Lantai Sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan, senam lantai memiliki kriteria-kriteria penilaian yang dilihat dari berbagai macam unsur. Kesemua unsur ini harus bisa diperlihatkan oleh seorang atlet senam lantai agar bisa meraih nilai yang bagus atau mendapatkan medali emas. Berikut ini adalah unsur-unsur dalam senam lantai tersebut. 1. Unsur kekuatan Inti dari gerakan senam lantai adalah kekuatan atlet tersebut dalam melakukan gerakan-gerakan yang menantang. Tenaga si atlet menjadi unsur yang penting agar sebuah gerakan dilakukan dengan sempurna. Oleh karena itu, menu latihan body weight traning menjadi menu yang tak boleh dilewatkan saat latihan. itu juga berfungsi sebagai senam Mengecilkan Perut. 2. Unsur kelenturan Selain body weight training untuk menguatkan otot, para atlet juga harus menjaga kelenturan tubuhnya. Kelenturan ini dibutuhkan untuk menambahkan nilai estetika dalam gerakan senam lantai. Baca Juga Pengertian, Gerakan, dan Manfaat Senam Lansia 3. Unsur keseimbangan Dalam beberapa gerakan, kemampuan untuk menyeimbangkan diri mutlak diperlukan. Selain dapat menambah nilai estetika, keseimbangan juga diperlukan sebagai faktor keamanan. Coba bayangkan saat melakukan gerakan yang hanya menggunakan satu kaki tapi tidak sanggup menjaga keseimbangan tubuh? Deraan cedera yang tak diinginkan bisa saja terjadi pada seorang atlet. 4. Unsur keberanian Gerakan senam lantai juga memiliki berbagai gerakan tertentu yang terbilang ekstrem untuk dilakukan. Rasa keberanian jelas diperlukan bagi seorang atlet untuk melakukan aksi terbaiknya di arena pertandingan. Namun, rasa keberanian ini tentunya juga telah ditunjang dengan faktor latihan yang cukup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berbagai macam gerakan senam lantai Gerakan dalam senam lantai sangatlah bervariasi. Semua gerakan pada senam lantai memadukan antara kekuatan, kelenturan, keluwesan, dan keseimbangan tubuh dalam bergerak. Berikut ini adalah gerakan-gerakkannya yang perlu kamu ketahui. 1. Guling ke depan Forward Roll Roll depan dapat dilakukan denan posisi jongkok ataupun berdiri. Sumber GymnasticHQ Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Secara teknis roll depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan awalan berdiri dan jongkok. Baca Juga 5 Alat Senam Aerobik yang Mudah Digunakan di Rumah Langkah guling ke depan dengan awalan berdiri - Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak tangan di atas matras. - Lipat kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan. - Sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan. - Tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut Baca juga Inilah Manfaat Senam Kegel untuk Pria dan Wanita Sementara itu, untuk roll depan dengan awalah jongkok, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut - Posisi awal adalah jongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras. - Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan. - Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada. - Bergulinglah ke depan. - Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. - Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. 2. Guling ke belakang Backward Roll Secara teknis gerakan roll ke belakang sama seperti roll ke depan. Sumber Gurupenjaskes Guling belakang atau biasa disebut roll ke belakang adalah kebalikan dari roll depan. Langkah-langkah guling ke belakang adalah sebagai berikut Baca Juga Pengertian dan Manfaat dari Senam Irama - Posisi awal adalah jongkok dengan kedua kaki rapat dan tumit sedikit diangkat. - Sementara itu, kepala menunduk ke bawah dan dagu dirapatkan ke dada. - Tangan berada di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke atas. - Bergulinglah ke belakang dengan menjatuhkan bokong ke belakang. - Pastikan kamu memberikan gaya tolak yang cukup untuk mendorong tubuh ke belakang. - Tarik lutut ke belakang kepala saat punggung sudah menyentuk matras. - Ketika kaki sudah menyentuk matras, gunakan telapak tangan di atas matras untuk menyeimbangkan tubuh. - Angkat kepala untuk kembali ke posisi akhir jongkok lalu berdiri. 3. Handstand Handstand adalah gerakan senam lantai dengan kategori kesulitan menengah. Sumber Yoga Journal Gerakan senam lantai yang satu ini juga cukup popular walaupun mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Kamu mungkin tidak memerlukan matras untuk latihan yang satu ini. Berikut langkah-langkahnya - Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. - Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya. - Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai. - Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu. - Dorong bokong setinggitingginya hingga terangkat. - Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan. - Kencangkan otot perut lalu ayunkan tungkai belakang ke atas. - Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus. - Untuk pemula, jika belum mahir melakukannya dapat menggunakan dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki. Baca juga Pengertian dan Sejarah Perkembangan Senam Lantai di Indonesia 4. Lompat harimau Lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik guling depan. Sumber Gurupenjaskes Tentu dari namanya saja kamu sudah bisa membayangkan bagaimana gerakan senam lantai yang satu ini. Intinya, teknik yang digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik guling depan yang membedakan hanya awalannya saja. Berikut langkah-langkahnya - Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping. - Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke atas. - Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada. - Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat. - Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri. 5. Salto Salto merupakan gerakan senam lantai yang tergolong cukup sulit. Sumber Gurupenjaskes Salto mungkin adalah gerakan senam lantai tersulit untuk dilakukan. Pada gerakan ini, tubuh akan berputar 360 derajat saat melayang sebelum kembali ke posisi awal. Bisa dilakukan ke depan, ke belakang atau ke samping, berikut adalah langkah-langkah salto ke depan Baca Juga Manfaat dan Porsi Senam Zumba - Posisi awal saat melakukan salto adalah berfiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. - Melangkahlah beberapa kali atau jika perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan sekuat tenaga. - Ayunkan tangan ke bawah saat melakukan tolakan untuk memberikan dorongan tambahan. - Saat badan melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan tundukkan kepala. - Setelah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk pendaratan. - Tangan diangkat ke atas. - Posisi akhir adalah berdiri tegak kembali. Gunakan tangan untuk keseimbangan. Baca juga Manfaat dan Porsi Senam Zumba yang Tepat untuk Tubuh Kamu Itulah beberapa gerakan senam lantai yang harus kamu ketahui. Roll depan dan belakang masuk ke dalam kategori gerakan yang mudah untuk dilakukan, handstand serta lompat harimau kategori menengah, dan salto adalah salah satu gerakan tersulit. Untuk itu, sebelum kamu melakukan gerakan salto, pastikan berada dalam kondisi fisik yang baik. - Jenis senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam tanpa alat dan senam dengan alat. Senam tanpa alat juga disebut dengan senam bebas. Gerakan dalam senam ini dilakukan di atas matras tanpa menggunakan alat bantu senam dengan alat adalah jenis senam lantai yang dilakukan dengan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik. Kali ini, kita akan membahas jenis-jenis senam tanpa alat. Mengutip Skola, macam-macam senam lantai yang bisa dilalukan tanpa alat meliputi sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand dan headstand, kayang, serta loncat harimau. Dari macam-macam tersebut, senam irama tanpa alat bertumpu kepada gerakan dasar kaki dan tangan. Sebagai contoh, guling ke depan, guling ke belakang, dan meroda adalah aktivitas senam yang mengandung gerak dominan bergulir/memutar dengan tumpuan tangan. Baca juga Senam Lantai Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya Macam-macam Senam Tanpa Alat Sikap lilin Gerakan sikap lilin diawali dengan posisi tidur terlentang dilanjutkan dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas rapat. Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel di lantai. Guling depan Guling depan atau forward roll adalah gerakan berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Guling belakang Guling belakang back roll merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang dinamis. Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Baca juga Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai Guling lenting Untuk melakukan guling lenting secara baik dan benar, seorang pesenam terlebih dahulu harus menguasai gerakan guling guling lenting merupakan gerakan tubuh ke atas dan depan yang dilakukan dengan melempar kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Ketika melakukan gerakan guling lenting, tumpuan tubuh berada di bagian tengkuk serta kepala. Handstand dan headstand Handstand adalah dalah gerakan berdiri terbalik dengan kedua tangan sebagai tumpuan. Gerakan tersebut dilakukan dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas, serta tumpuan badan berada pada kedua tangan. Adapun, headstand Gerakan headstand atau yang disebut juga kopstand sejatinya tidak berbeda jauh dengan handstand. Hanya saja, dalam gerakan headstand bertumpu kepada kepada dan ditopang oleh kedua tangan. Baca juga Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman Kayang Kayang merupakan gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara posisi kedua tangan dan kaki bertumpu ke matras dengan posisi terbalik, lalu meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Loncat harimau Secara teoritis teknik senam lantai loncat harimau ini tidak terlalu jauh berbeda dengan guling depan. Dalam melakukan loncat harimau, diperlukan penguasaan teknik guling depan yang baik. Loncat harimau dimulai dengan sikap jongkok dengan telapak tangan menumpu kuat ke matras. Selanjutnya, pandangan ke atas bersamaan dengan gerakan loncatan. Saat kedua telapak tangan menyentuh matras, secara cepat kedua siku ditekuk dan kepala dimasukkan di antara kedua tangan. Gerakan ini diteruskan dengan gerak menggelinding, yang diawali dari pundak, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Gerakan loncat harimau diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok lalu berdiri. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Skip to content Beranda / Gaya Hidup / Olahraga dan Kesehatan / Senam Lantai Pengertian, Sejarah, Gerakan, dan Manfaat Senam Lantai Pengertian, Sejarah, Gerakan, dan Manfaat Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan di rumah. Olahraga ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat bantu apapun. Berikut adalah berbagai hal yang Anda perlu ketahui tentang olahraga senam yang satu ini!Pengertian Senam Lantai Pengertian senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Gerakan olahraga ini melibatkan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang. Olahraga ini terkadang juga disebut dengan latihan bebas, karena gerakan senam lantai dilakukan tanpa menggunakan peralatan khusus. Peralatan yang digunakan umumnya hanya untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan. Sejarah Senam Lantai Tidak diketahui sejak kapan sejarah senam lantai ini ada. Namun untuk senam sendiri, diperkirakan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada tahun 1776, seorang berkebangsaan Jerman mencoba memasukkan senam ke dalam pendidikan sekolah. Di tahun yang sama, Johan Christian Fedrich Gathmuts menciptakan gerakan senam yang sistematis yang disebut dengan Gymnastick Furfie Jugend. B Berkat jasanya dalam dunia senam, Gathmuts dinobatkan sebagai bapak senam dunia. Perkembangan senam di Indonesia sendiri dimulai sekitar tahun 1963, saat pelaksanaan GANEFO pesta olahraga negara-negara berkembang pertama di Jakarta. Sebelumnya, Indonesia hanya mengenal senam dasar yang diajarkan pada masa penjajahan Jepang yang disebut dengan Taiso. Tahun 1977, dosen STO Sekolah Tinggi Olahraga berhasil menciptakan gerakan senam yang dinamakan Senam Pagi Indonesia. Gerakan senam ini merupakan gabungan dari gerakan Taiso dan jurus pencak silat. Senam ini kemudian berkembang menjadi senam SKJ. Gerakan Senam Lantai Di antara banyak gerakan senam lantai, berikut adalah beberapa gerakan yang paling umum 1. Berguling ke Depan Gerakan yang pertama adalah berguling ke depan forward roll. Guling ke depan merupakan gerakan berguling ke arah depan yang dimulai dengan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Gerakan berguling ke depan ini memiliki beberapa variasi. Macam-macam senam lantai berguling ke depan antara lain seperti guling depan kaki ditekuk, guling depan dengan kaki lurus, guling depan split, guling depan guling lenting, dan guling lenting di atas peti lompat. Cara melakukan gerakan guling depan adalah sebagai berikut Ambil posisi jongkok, kedua telapak tangan di matras dan dagu diarahkan ke dada Luruskan kedua tungkai, berat badan ditumpukan pada kedua tangan Letakkan pundak di atas matras Tolakkan kedua tungkai hingga tubuh mengelundung Sebelum kedua kaki mendarat, letakkan kedua tangan di lutut Sikap akhirnya adalah jongkok kembali kemudian berdiri 2. Berguling ke Belakang Gerakan yang kedua adalah gerakan berguling ke belakang. Berbeda dengan guling ke depan, berguling ke belakang adalah gerakan berguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki. Macam-macam senam lantai gerakan guling ke belakang atau backward roll antara lain seperti guling belakang kaki ditekuk, guling belakang akhiran kaki lurus, guling belakang awalan kaki lurus, guling belakang split, dan guling belakang stut. Cara melakukan gerakan guling ke belakang adalah sebagai berikut Ambil posisi jongkok, kedua tangan dibengkokkan dan telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga Arahkan dagu ke dada dan lengkungkan tubuh Gulingkan tubuh ke belakang mulai dari tumit kemudian panggul, pinggang, punggung, dan pundak Ketika pundak menyentuh matras, tolak badan hingga menggelundung Posisi akhir adalah jongkok kemudian berdiri. 3. Lompat Harimau Gerakan lompat harimau pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan gerakan guling ke depan, sehingga perlu penguasaan gerakan guling ke depan untuk melakukan gerakan ini. Berikut adalah langkah untuk melakukan gerakan lompat harimau Sikap jongkok dengan posisi tangan di depan badan, siku ditekuk, dan panjangan ke depan. Selanjutnya, alihkan pandangan ke atas bersamaan dengan gerakan loncatan. Saat kedua tangan menyentuh matras, segera tekuk kedua siku dan masukkan kepala di antara dua tangan, lalu lakukan gerakan guling ke depan. Gerakan diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok, lalu berdiri. 4. Gerakan Handstand Gerakan handstand adalah sikap berdiri dengan tumpuan kedua telapak tangan. Pada dasarnya senam lantai dilakukan untuk melatih kelincahan, kelenturan, dan juga kekuatan tubuh. Berikut adalah cara melakukan gerakan handstand Mulai dengan sikap berdiri. Letakkan kedua telapak tangan di atas matras. Tarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri atau dapat juga sebaliknya Pertahankan gerakan tersebut selama beberapa detik 5. Sikap Lilin Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan gerakan senam lantai yang satu ini. Gerakan sikap lilin mengandalkan kekuatan otot perut sehingga sering dijadikan sebagai gerakan untuk mengecilkan perut. Gerakan ini juga melatih kelentukan otot pinggang, punggung, dan leher. Cara melakukan sikap lilin adalah sebagai berikut ini Mulai dengan posisi berbaring dan letakkan kedua tangan di sisi tubuh Angkat kaki membentuk sudut 90 derajat Angkat pinggang Anda dan pastikan kaki tetap vertikal dari tanah Anda bisa menggunakan tangan untuk membantu mengangkat pinggang Tahan posisi selama beberapa detik, kemudian turunkan pinggang secara perlahan. Manfaat Senam Lantai Sama halnya seperti jenis olahraga lainnya, olahraga satu ini dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Jenis senm ini dapat membantu Anda untuk melatih kekuatan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi Anda. Berikut adalah berbagai manfaat senam lantai jika dilakukan dengan benar dan secara rutin Kelincahan tubuh semakin meningkat Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada Menambah kekuatan fisik Membantu melatih keseimbangan tubuh Memperbaiki postur tubuh Melatih fokus Membantu membakar lemak Membantu menurunkan berat badan Melancarkan sirkulasi darah Meningkatkan kesehatan jantung Senam lantai adalah gerakan senam di lantai dengan menggunakan matras. Disebut juga sebagai gerakan bebas karena dilakukan tanpa alat khusus. Ada beberapa gerakan paling umum, yaitu berguling ke depan, berguling ke belakang, lompat harimau, handstand, dan sikap lilin. Memperkuat otot-otot tubuh, Membantu menurunkan berat badan dengan membakar lemak, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, melatih fokus dan konsentrasi, dll. Adi, Sapto dan Abi Fajar Fathoni. 2019. Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai. Wineka Media Malang. Andriyani, Fis. 2012. Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai. Balai Pustaka Jakarta. Irwansyah. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo Media Pratama Jakarta. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi - Senam lantai atau floor exercise merupakan bagian dari senam artistik. Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan senam lantai dilakukan menggunakan alas berupa matras. Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Baca juga Apakah Senam Lantai dapat Membentuk Tubuh yang Ideal? Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan berguling, melompat, serta senam lantai, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh lantai saat mendarat ialah ujung telapak kaki. Jenis-jenis senam lantai adalah sikap lilin, headstand dan handstand, berguling ke depan forward roll, berguling ke belakang back roll, guling lenting neck spring, kayang, serta loncat harimau. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam lantai Dikutip dari Skola sebelum mulai melakukan senam lantai ada hal-hal yang wajib diperhatikan. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan senam lantai. Berikut adalah penjelasannya Baca juga Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai? Untuk pesenam, sebaiknya selalu menggunakan matras atau tempat yang dianggap nyaman, sehingga bisa meminimalisasi cedera. Letakkan matras di tempat yang permukaannya rata serta jauhkan dari dinding atau benda lainnya yang bisa terbentur ketika sedang melakukan senam lantai. Mulailah mempelajari rangkaian gerak senam lantai dari yang paling mudah terlebih dahulu secara bertahap. Pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan senam lantai, agar meminimalisasi cedera. Sumber Karunia Mulia Putri Editor Ari Welianto Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 8 Jenis-jenis Senam Lantai Tanpa Alat – Senam lantai atau floor exercise merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, lho Grameds. Jenis senam yang satu ini merupakan rangkaian gerakan menggabungkan unsur kelenturan, kekuatan, lompatan, dan keseimbangan. Seluruh gerakan harus dilakukan dengan ritme dan harmoni. Senam lantai yang kerap menjadi pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga merupakan bagian dari senam artistik. Sebagai wujud latihan fisik yang dibuat secara sistematis, senam lantai atau floor exercise memadukan berbagai gerakan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam senam lantai, ujung telapak kaki menjadi bagian tubuh yang pertama kali menyentuh lantai saat mendarat. Senam lantai atau floor exercise adalah latihan yang melibatkan gerakan akrobatik, seperti berputar, berguling, bertumpu pada tangan, atau meloncat. Seperti namanya, gerakan akrobatik tersebut dilakukan di matras atau lantai. Senam lantai menjadi salah satu cabang senam yang tidak memerlukan peralatan tambahan. Gerakan dalam latihan senam lantai dilakukan dengan gerakan dasar yang bertujuan melatih keseimbangan dan kekuatan. Untuk pemula, berlatih gerakan senam lantai di atas matras dapat menghindari dan meminimalisasi terjadinya cedera. Sama seperti olahraga lainnya, senam lantai tentu mendatangkan segudang manfaat bagi tubuh jika kamu melakukannya dengan teknik yang benar. Seorang perwira kesehatan Dr. H. F. Minkema yang berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda merupakan penemu dari senam lantai. Senam lantai umumnya dibedakan menjadi dua, yakni senam lantai tanpa alat dan senam lantai dengan alat. Artikel ini akan membahas senam lantai tanpa alat secara mendalam, mulai dari persiapan yang perlu dilakukan, teknik mempraktikkan, hingga manfaat yang akan didapatkan. Simak ulasan di bawah ini sampai tuntas, ya. Senam lantai yang dilakukan dengan matras tanpa menggunakan bantuan alat lain disebut sebagai senam lantai tanpa alat atau senam bebas. Meski dikatakan senam bebas, rumpun senam yang satu ini tetap harus dilakukan dengan pengawasan. Sebelum melakukannya, Grameds perlu mempersiapkan beberapa hal. Siapkan matras sebagai perlengkapan penting saat melakukan berbagai teknik senam lantai. Kemudian kamu perlu meletakkan matras di atas permukaan lantai datar dengan posisi yang tepat. Biasakan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga senam lantai. Umumnya, untuk melakukan olahraga senam lantai kamu akan memulainya dengan teknik paling dasar, menengah, hingga teknik paling sulit. Jenis-jenis Senam Lantai Tanpa Alat1. Sikap Lilin2. Berguling ke Depan Forward Roll3. Berguling ke Belakang Backward Roll4. Berdiri dengan Tangan Handstand5. Kayang Bridge6. Loncat Harimau Tiger Sprong7. Cartwheel8. Child’s Pose9. Pose Kupu-kupuRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Sebagai latihan dasar sebelum mempelajari jenis senam lainnya, senam lantai cocok dilakukan untuk permulaan. Bagi Grameds yang membutuhkan olahraga dengan intensitas sedang dan tergolong efektif dalam melatih otot, latihan senam lantai bisa menjadi opsi pilihan terbaik. Berikut ini adalah jenis-jenis senam lantai tanpa alat yang dapat dilakukan oleh pemula di bawah pengawasan. 1. Sikap Lilin Ilustrasi Sikap Lilin sumber Jenis senam lantai yang satu ini juga kerap disebut sebagai candle pose dan shoulder stand. Sikap lilin adalah salah satu jenis senam lantai yang memposisikan seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu, siku, dan tangan untuk membantu menopang berat tubuh di pinggang. Sikap lilin menjadi salah satu jenis senam lantai yang bertujuan melatih keseimbangan dan ketenangan. Sikap lilin memberikan berbagai manfaat, yakni meregangkan otot leher dan punggung atas, meringankan kram perut akibat menstruasi, dan menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Ada beragam manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan, mulai dari meringankan gangguan pencernaan dan asma, meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, hingga mengencangkan otot perut dan kaki. Namun, jenis senam lantai yang satu ini perlu dihindari bagi wanita hamil, penderita hipertensi, dan glaukoma. Cara melakukan sikap lilin Siapkan matras dan mulai sikap lilin dengan posisi tidur telentang di atas matras. Kemudian angkat kaki ke atas setinggi mungkin. Bagi pemula, kamu dapat menempatkan tangan di pinggang sebagai penopang badan untuk menjaga keseimbangan. Jika keseimbangan sudah baik, tandanya kamu berhasil melakukannya. 2. Berguling ke Depan Forward Roll Ilustrasi Berguling ke Depan sumber Forward roll menjadi salah satu elemen dasar atau gerakan yang paling awal dipelajari dalam senam lantai. Senam lantai yang satu ini dilakukan dengan dua cara, yakni berguling ke depan dengan posisi awal berdiri dan berguling ke depan dengan posisi awal jongkok. Berguling ke depan forward roll menggunakan bagian atas belakang badan, mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, hingga panggul bagian belakang. Berikut langkah berguling ke depan menggunakan dua cara. Cara berguling ke depan dengan awalan berdiri Siapkan matras dan berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Lalu angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, posisikan kaki lurus, dan letakkan kedua telapak tangan di atas matras. Posisikan siku ke samping, masukkan dagu menuju dada di antara dua tangan. Kemudian sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan. Setelah itu lipat kedua lutut, tarik dagu beserta lutut ke dada, dan posisi tangan merangkul lutut. Untuk sikap akhir berguling ke depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. Cara berguling ke depan dengan awalan jongkok Siapkan matras dan awali gerakan dengan sikap jongkok. Posisikan kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki. Lalu bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras sambil menundukkan kepada beserta dagu ke dada. Kemudian lakukan gerakan berguling ke depan. Saat panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok untuk mengakhirinya. 3. Berguling ke Belakang Backward Roll Ilustrasi Berguling ke Belakang sumber Backward roll atau berguling ke belakang adalah jenis senam lantai kebalikan dari forward roll. Gerakan yang satu ini memiliki cara yang hampir mirip dengan berguling ke depan, tetapi ke arah sebaliknya. Backward roll atau berguling ke belakang merupakan jenis senam lantai yang dilakukan ketika posisi badan membulat dengan gerakan menggulingkan badan ke belakang, yakni kaki dilipat, lutut melekat di dada, dan kepala di tundukkan sampai dagu melekat ke dada. Cara berguling ke belakang Siapkan matras dan awali gerakan dengan sikap jongkok. Posisikan kedua kaki rapat dengan tumit diangkat. Lalu tundukkan kepala dengan dagu menyentuh ke dada dan posisikan kaki menolak ke belakang. Ketika punggung menyentuh matras, segera lipat kedua tangan ke samping telinga dan telapak tangan sambil menghadap ke bagian atas untuk siap menolak. Segera ayunkan kaki ke belakang melewati kepala dan dibantu oleh kedua tangan untuk menolak kuat. Posisikan kedua kaki dilipat dampai ujung kaki mendarat di atas matras dengan sikap jongkok sebagai akhir gerakan. 4. Berdiri dengan Tangan Handstand Ilustrasi Handstand sumber Handstand atau berdiri dengan tangan merupakan salah satu senam lantai yang kerap digunakan pada beberapa cabang olahraga lain, seperti tarian modern dan yoga. Inti dari jenis senam lantai yang satu ini adalah berdiri dengan tangan menopang seluruh tubuh dalam keadaan stabil. Berdiri dengan tangan atau dalam padanan bahasa Inggris disebut handstand bermanfaat untuk memperkuat lengan, bahu, dan pergelangan tangan. Kemudian handstand juga memiliki manfaat lain, seperti meregangkan otot perut, menenangkan otak, meningkatkan keseimbangkan, dan membantu meringankan stres. Ada hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan handstand, yakni lakukan di atas alas yang keras untuk memudahkan kamu bertumpu dengan seimbang. Cara berdiri dengan tangan Mulai dengan sikap berdiri tegak dan salah satu kaki sedikit ke depan. Kemudian bungkukkan badan dengan posisi tangan bertumpu pada matras selebar bahu. Fokuskan pandangan sedikit ke depan dan dorong pantat setinggi-tingginya. Usahakan tungkai depan bengkok, sedangkan tungkai belakang lurus. Kemudian ayunkan tungkai belakang ke atas untuk mengencangkan otot perut. Lalu posisikan kedua tungkai rapat dan lurus. Buat pandangan di antara tumpuan tangan dengan badan dijulurkan ke atas. 5. Kayang Bridge Ilustrasi Kayang sumber Kayang merupakan jenis senam lantai yang memposisikan tubuh bertumpu pada kedua tangan dan kaki, dengan punggung membentuk busur atau jembatan yang menghadap ke langit-langit. Lakukan jenis senam lantai yang satu ini secara bertahap untuk menghindari cedera karena membutuhkan punggung yang cukup lentur. Posisi kayang atau bridge bermanfaat untuk meluruskan lengan dan pergelangan tangan, meregangkan area dada, dan meluruskan tulang punggung. Di samping itu, gerakan kayang dapat memperkuat otot kaki, perut, bahu tangan, hingga pinggang. Cara melakukan kayang Siapkan matras, mulai dengan sikap berdiri, dan posisikan kedua tangan bertumpu pada pinggul. Tekuk kedua kaki, siku tangan, dan posisikan kepala dilipat ke belakang. Kemudian kedua tangan diputar ke belakang hingga menyentuh matras sebagai tumpuan. Lalu posisikan badan melengkung seperti busur atau jembatan. 6. Loncat Harimau Tiger Sprong Ilustrasi Loncat Harimau sumber Jenis senam lantai selanjutnya ialah loncat harimau atau dalam padanan bahasa Inggris disebut tiger sprong. Jenis senam lantai yang satu ini akan melibatkan lompatan ke depan dengan posisi kedua tangan lurus ke depan, dan dilanjutkan gerakan berguling. Loncat harimau atau tiger sprong adalah jenis senam lantai yang diakhiri dengan posisi jongkok. Dapat dikatakan bahwa loncat harimau merupakan variasi tambahan dari berguling ke depan atau forward roll. Meski tergolong bentuk variasi tambahan, loncat harimau bermanfaat untuk melatih koordinasi tubuh, kekuatan, kewaspadaan, dan keseimbangan tubuh. 7. Cartwheel Ilustrasi Cartwheel sumber Nah, jenis senam lantai yang satu ini mungkin sering Grameds lakukan saat masih kecil. Namun, kamu mungkin tidak terpikirkan untuk melakukannya saat dewasa. Cartwheel merupakan jenis senam lantai yang melibatkan gerakan jungkir balik sambil memutar seluruh tubuh ke samping dan bertumpu pada tangan. Gerakan senam lantai ini membutuhkan kelenturan tubuh karena memiliki tingkat risiko cedera yang cukup tinggi. Pastikan Grameds selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga senam lantai. Untuk mempraktikkan senam lantai yang satu ini, kamu bisa memulainya dengan posisi berdiri, condongkan tubuh bagian atas ke depan, dan posisikan salah satu kaki maju untuk membentuk sudut siku-siku. Cartwheel merupakan gerakan senam lantai tanpa alat yang dilakukan dengan posisi tangan lurus di samping kepala. Lalu gunakan kaki belakang dan dorong tubuh maju untuk berputar dengan kepala. Usahakan langkah tersebut dilakukan dengan tumpuan pada tangan. Ketika berputar, usahakan kaki lurus, punggung lurus dengan bokong, dan posisikan kepala ke dalam. Langkah terakhir, posisikan kedua kaki mendarat di atas matras dengan sikap berdiri. 8. Child’s Pose Ilustrasi Child’s Pose sumber Jenis senam lantai yang satu ini melibatkan kedua tangan memanjang ke depan, lalu lebarkan lutut dengan jari menyentuh satu sama lain. Kemudian posisikan dada turun di antara paha. Child’s pose memiliki manfaat untuk menenangkan tubuh secara keseluruhan. Gerakan ini dapat membuka pinggul, meregangkan punggung bagian bawah, meregangkan bahu, bahkan membantu meredakan insomnia. 9. Pose Kupu-kupu Ilustrasi Pose Kupu-kupu sumber Pose kupu-kupu atau dalam padanan bahasa Inggris disebut butterfly pose merupakan salah satu jenis senam lantai yang sangat mudah dilakukan. Grameds hanya perlu duduk dengan posisi kaki melebar layaknya sayap kupu-kupu. Kemudian pegang kaki dengan kedua tangan dan luruskan punggung agar tangan, punggung, dan bahu tertarik. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

berikut ini yang bukan gerakan dasar senam lantai adalah